Halaman
Seni Budaya
91
Semester 1
BAB 4
Pertunjukkan Musik
dalam Permainan
Musik
1.
Mengidentifikasi jenis pertunjukkan musik.
2.
Menguraikan secara singkat kegunaan kolaborasi seni dalam
permainan musik.
3.
Mengidentifikasi alat-alat perkusif sederhana di lingkungan sekitar.
4.
Menguraikan secara singkat tentang konsep dasar eksplorasi bunyi
5.
Menguraikan secara singkat tujuan eksplorasi bunyi.
6.
Mencoba atau melakukan eksplorasi bunyi.
7.
Mencoba memainkan pola-pola ritmik dengan alat-alat musik
perkusif sederhana.
8.
Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi dengan
ukuran panjang dan diameter yang berbeda.
9.
Membandingkan warna suara alat-alat perkusif untuk memainkan
pola-pola ritmik yang berbeda.
PETA MATERI
Pertunjukkan Musik
Tradisional
Konsep Dasar Pertunjukan
Kolaborasi dalam Permainan
musik
Eksplorasi Musik
Gerak dalam Permainan Musik
92
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Dalam Bab 3 kita telah memiliki pemahaman tentang pengertian musik,
simbol dan nilai estetis dalam musik, jenis musik, fungsi musik dan fungsi alat
musik tradisional dan permainan musik. dalam bab 4 ini materi akan
difokuskan pada pertunjukan musik yang berkolaborasi dengan unsur dasar
seni tari (aspek gerak) dan seni rupa (imaji atau visual).
Penjelasan dalam bab ini akan diawali dengan konsep dasar pertunjukan
musik dan pengertian kolaborasi seni, eksplorasi musik, serta kolaborasi musik
dengan gerak. Dalam prosesnya, kolaborasi seni dalam pertunjukan musik
bertujuan untuk turut melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dan
meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap budaya lokal. Berdasarkan
tujuan itu maka kolaborasi seni dalam permainan musik diharapkan dapat
menjadi wadah bagi peserta didik untuk dapat mengekspresikan gagasan atau
ide mereka dalam bidang seni budaya.
Sumber: Dok. Kemdikbud
10.
Menganalisis tekanan atau aksentuasi dalam suatu pola ritme.
11.
Mengkritisi permainan pola ritmik yang dilakukan kelompok lain.
12.
Menganalisis bunyi dari permainan pola ritmik untuk disesuaikan
dengan pola ragam gerak dan properti.
13.
Menganalisis simbol gerakan dan properti dalam permainan musik
yang berhubungan dengan nilai-nilai estetik masyarakatnya.
14.
Mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama musik.
15.
Mencoba melakukan kolaborasi tiga cabang seni dalam permainan
musik.
1
2
3
Seni Budaya
93
Amati dengan seksama gambar di atas, kemudian tuliskan penjelasan
kamu dalam kolom berikut:
Gambar
Cabang Seni yang Terlibat
Materi yang Digunakan
1
2
3
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Peserta didik
:
NIS
:
Hari/Tanggal Pengamatan
:
No.
Aspek Yang Diamati
Analisis Hasil Pengamatan
1
Cabang Seni yang Dilibatkan
2
Materi yang Digunakan
Untuk lebih memahami tentang pertunjukan musik yang dikolaborasikan
dengan seni tari dan seni rupa carilah beberapa referensi dari beragam sumber.
Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan mendengar dan
menyaksikan beragam aktivitas kolaborasi seni dalam permainan musik yang
dilakukan oleh pelaku-pelaku musik, baik dengan menyaksikan pertunjukan
musik secara langsung, melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs
internet (misalnya
youtube
), mendengarkan dokumentasi audio beragam
karya musik, maupun membaca banyak referensi tentang instrumen musik.
Diskusikanlah dengan teman-teman, temuan kamu tersebut untuk
mengisi kolom berikut
94
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
A. Konsep Dasar
Pada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi
untuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada
orang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni baik musik, tari, rupa,
ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut dapat
berpengaruh terhadap perubahan kognisi dan afeksi penikmatnya, walaupun
tidak bisa memperoleh umpan balik secara langsung. Berdasarkan
pertunjukkan seni itu pula akan dapat tertanam berbagai perubahan afeksi
yang tumbuh dan berkembang dari kegiatan pertunjukan seni tersebut, antara
lain memupuk sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, berani tampil di
depan orang banyak, dan berani mengekspresikan diri.
Tahukah kamu bahwa dalam pertunjukan seni ada faktor positif yang
tertanam? Dapat diketahui bahwa pada kegiatan berekspresi dan berkreasi,
seseorang diberi pengalaman mencipta atau memproduksi karya baru dan
pengalaman mempertunjukan serta mereproduksi karya yang sudah ada.
Dalam pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatan
mereproduksi (memperagakan dan mempertunjukkan) karya yang telah ada
merupakan bentuk kreasi.
Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakan
sesuatu yang belum ada. Adapun kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerja
sama dua atau lebih cabang seni.
Sumber: Dok. penulis
1
2
3
Seni Budaya
95
Perhatikan Gambar 1, 2, dan 3! Dalam gambar itu kita dapat melihat
beberapa orang menyesuaikan gerakan mereka dengan musik yang terdengar.
Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para
ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernah
mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan
musik. Misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ
tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan
antara bunyi dan gerakan”.
Bagaimana Respon Seseorang
terhadap Musik Ketika:
Respon Tubuh
(gerakan tubuh)
Menyaksikan pertunjukan musik?
Belajar?
Bernyanyi?
Bermain musik
Bagaimana dengan Gambar no. 1? Hal-hal
apa saja yang kamu lihat dalam gambar itu?
Apabila melihat secara langsung, kamu akan
mengetahui bahwa ketiga orang dalam gambar
itu sedang menggerakkan badan sambil berjalan
mengikuti irama permainan musik. Bila
diamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapat
benda yang terbuat dari tempurung kelapa yang
menghasilkan bunyi tertentu ketika mereka
berjalan.
Perhatikan potongan Gambar no. 1.
Tempurung kelapa yang berada di antara
jari-jari kaki pemain tersebut dapat dianggap
sebagai salah satu alat perkusif. Alat dapat
Untuk memahami hubungan antara musik dan gerakan, amati perilaku
orang-orang di sekitar kamu yang mendengar atau bermain musik. Apa
yang mereka lakukan? Diskusikan dengan beberapa teman dan tuliskan
jawaban tersebut pada kolom berikut.
Sumber: Dok. penulis
Sumber: Dok. penulis
Alat perkusif dari tempurung
kelapa
96
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
dipandang sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan musik.
Untuk memahami kegunaan tempurung kelapa dalam gambar itu, cobalah
diskusikan pertanyaan berikut:
Peralatan atau Properti
Kegunaan dalam Permainan Musik
Alat perkusif dari tempurung
kelapa
Selanjutnya, bagaimana pendapat kamu tentang Gambar 4.1c? Pada
gambar itu kita melihat beberapa orang sedang bergerak sesuai dengan irama
musik. Dalam penampilannya, wajah mereka ditutupi dengan topeng.
Perhatikan potongan gambar yang memfokuskan pada topeng yang digunakan
oleh beberapa orang dalam gambar tersebut:
Topeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atau
properti dalam pertunjukan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalam
Gambar 4.1c, cobalah diskusikan pertanyaan berikut.
Perlu diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainan
musik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakan
atau peralatan (properti) yang digunakan dalam permainan musik, harus
disesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan dan hasil
diskusi kamu tentang gerakan dan peralatan atau properti yang digunakan,
Gambar 4.1 (a,b,c) berhubungan dengan tema apa?
Sumber: Dok. penulis
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.1 Topeng
Apa kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengan diiringi oleh
permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut.
Seni Budaya
97
Gambar
Kostum
Peralatan/
Properti
Te m a
Permainan Musik
1
2
3
B. Eksplorasi Musik
Kita tentu sering melihat sekelompok
orang memainkan musik dengan
menggunakan instrumen-instrumen yang
sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar,
drum
, atau
keyboard
. Namun, pernahkah
kamu melihat sekelompok orang bermain
musik dengan menggunakan alat-alat
perkusif sederhana, seperti potongan bambu,
botol, bel, atau gelas berisi air yang dipukul
dengan sendok? Lihat kembali dalam
penjelasan Bab III, bagian E.
Apa tema permainan musik yang ada dalam Gambar 4.1(a,b,c)?
Tuliskan perkiraan jawaban kamu dalam kolom berikut
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.2 Beberapa alat perkusif
sederhana yang dihias.
98
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Apakah sekelompok orang yang
menggunakan beberapa alat perkusif
sederhana tersebut dapat dikatakan
memainkan musik? Ingat kembali definisi
musik yang telah kamu temukan di Bab 3.
Walaupun hanya menggunakan alat-alat
perkusif sederhana, bunyi yang mereka
hasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa?
Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhana
tersebut menghasilkan bunyi sesuai dengan
tema yang diinginkan oleh pembuat musiknya.
selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi
pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya
dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat,
yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan local sebagai
hasil kegiatan berskspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para siswa
SMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi
pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya
dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat,
yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan lokal sebagai
hasil kegiatan berekspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para
peserta didik SMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat.
Gambar: kegiatan pertunjukan musik perkusif
Sekarang, sebutkan 3 (tiga) buah alat perkusif yang ada di lingkungan
sekitar kamu yang dapat digunakan dalam permainan musik. Cantumkan
nama ketiga alat perkusif tersebut dan gambarnya dalam kolom berikut.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.3 Beberapa peserta didik SMP
di Cimahi, Jawa Barat sedang bermain
musik dengan menggunakan alat-alat
perkusif yang dihias
Seni Budaya
99
No.
Alat Musik Perkusif
Gambar
1
2
3
Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh
pemain musik di banyak negara, termasuk
Indonesia. Umumnya, alat-alat sederhana
tersebut digunakan oleh pemain musik untuk
mengeksplorasi beragam bunyi yang
dibutuhkan dalam permainan musik mereka.
Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi
merupakan salah satu usaha manusia untuk
mengekspresikan gagasan atau ide mereka
tentang kehidupan melalui permainan musik.
Untuk lebih memahami tentang eksplorasi
bunyi, coba jawab beberapa
pertanyaan berikut.
•
Apa yang dimaksud dengan eksplorasi bunyi?
•
Apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi?
•
Mengapa para pemain musik itu melakukan eksplorasi bunyi dalam
permainan musik mereka?
Diskusikan jawaban kamu dengan beberapa teman. Kemudian, coba
kemukakan pendapatmu dalam kolom di halaman berikut.
Sumber: Dok. Penulis
Gambar 4.4 Kelompok Vokal
Kontemporer, Exvoco (Jerman), dan alat-
alat perkusif sederhana yang sering mereka
gunakan dalam pertunjukan musik
100
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Eksplorasi Bunyi
adalah
Tujuan Melakukan
Eksplorasi
Alasan Melakukan
Eksplorasi Bunyi
Di dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan
eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat
sesuai dengan yang diinginkan. Di dalam sebuah pertunjukan musik
tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik
melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. Eksplorasi
bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atau
instrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik,
seperti nada dan ritme. Pertama, eksplorasi nada dengan menggunakan dua
buah suling yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda. Perhatikan
contoh pertunjukan musik tradisional dalam bentuk eksplorasi yang dilakukan
oleh anggota masyarakat di Bali.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.5 Dua pemain suling di Bali sedang
memainkan dua bentuk suling yang berbeda
dalam ukuran maupun diameternya
Pada gambar di atas kita dapat melihat terdapat dua musisi yang sedang
memainkan suling yang memiliki ukuran panjang dan diameter yang berbeda.
Perhatikan pula gambar berikut yang memperlihatkan penggunaan beberapa
potong bambu yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda.
Seni Budaya
101
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.6 Beberapa instrumen musik dari bambu sebagai hasil eksplorasi masyarakat Gorontalo (Sulawesi).
Coba carilah beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang
berbeda. Kemudian, mainkan 5 (lima) potong bambu itu dengan cara
dipukul. Bagaimana bunyi yang dihasilkan oleh kelima bambu tersebut?
Tuliskan temuan kamu dalam kolom di halaman berikut ini:
Diameter Bambu
Panjang Bambu
Bunyi Yang Dihasilkan
Selain eksplorasi nada, kita juga dapat melakukan eksplorasi ritme untuk
memainkan alat-alat perkusif sederhana. Perhatikan 4 (empat) pola ritme di
bawah ini:
No.
Pola Ritmik
1
102
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No.
Pola Ritmik
2
3
4
Sekarang, cobalah kamu secara perorangan menirukan permainan
keempat pola ritme di atas. Mulailah dari pola ritmik 1. Dengarkan dengan
saksama contoh yang diberikan guru, kemudian tirulah dengan alat perkusif.
Setelah kamu dapat menguasai pola ritmik 4, lanjutkan ke pola ritmik 2, 1,
dan 3 dengan terlebih dahulu mendengar contoh guru dan menirukan contoh
dengan menggunakan alat perkusif yang berbeda.
No.
Pola Ritmik
1
2
Seni Budaya
103
No.
Pola Ritmik
3
4
Setelah kamu menguasai seluruh pola ritmik di atas, cobalah
menggabungkan dua jenis pola ritmik yang dimainkan secara berkelompok.
Masing-masing kelompok minimal terdiri dari dua peserta didik
.
Gabungan Pola
Ritmik
Kesan yang Timbul dari Permainan
Pola Ritmik
1 dan 2
3 dan 4
Dengarkan dengan saksama permainan dua pola ritmik yang dilakukan
oleh kelompok lain. Tuliskan kesan yang kamu peroleh dari permainan
kedua pola ritmik tersebut dalam kolom di bawah ini:
104
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
C. Gerak Dalam Permainan Musik
Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatu
acara yang diiringi dengan permainan musik. Umumnya, acara-acara seperti
itu menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun tema acara, peserta yang
turut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yang
dapat dipandang sebagai simbol. Bagi para penonton, gerakan-gerakan itu
seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dari mana
peserta tersebut berasal.
Tubuh merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan,
seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik, gerakan
anggota badan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuai
dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya. Hal ini dapat dipahami
karena gerakan tubuh seseorang dipandang sebagai salah satu pola perilaku
yang dipelajari orang tersebut dalam lingkungan masyarakatnya, termasuk
keluarga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Amati gambar di atas dan cobalah jawab pertanyaan berikut.
1.
Apakah dalam gambar tersebut para peserta melakukan gerak tertentu
yang pernah kamu kenal?
2.
Gerakan apakah yang diperlihatkan oleh para peserta tersebut?
3.
Gerakan tersebut berhubungan dengan nilai estetik dari masyarakat apa?
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.7 Pertunjukan seni gerak dalam
permainan musik yang ditampilkan oleh salah
satu peserta pada acara Porseni Nasional
Diskusikan ketiga pertanyaan di atas dengan beberapa orang
teman. Kemudian, isilah jawaban kamu dalam kolom berikut.
Seni Budaya
105
Kolaborasi
Musik
dengan:
Simbol
yang
tampak
Simbol
Mengacu
pada Nilai
Estetik
dalam
Masyarakat:
Kesimpulan
Hasil
Pengamatan
Gerakan tubuh dalam permainan musik tidak hanya memperlihatkan
nilai-nilai estetik suatu masyarakat, tetapi juga memperlihatkan hubungan
antara kesesuaian pola gerakan dan musik, khususnya tempo dan irama. Pada
bagian ini kamu mempelajari pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan
kepala. Mari kita gunakan pola-pola ragam gerak anggota tubuh tersebut
sesuai dengan tempo dan irama lagu yang terdengar. Dengarkanlah salah satu
lagu dalam masyarakat Timor,
Bolelebo
. Dengarkan lagu tersebut dengan
cermat serta ‘rasakan’ irama dan tempo atau kecepatan lagunya!
Bolelebo
(Timor)
Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Bolelebo tersebut? Kamu benar
apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo
lambat. Bagaimana perasaanmu ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang,
dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan gerakan apa yang sesuai
dengan tempo dan irama lagu tersebut.
(Sumber: Muchlis dan Azmy,1990)
106
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Mari kita dengarkan lagu dari daerah lain, misalnya
Cublak-Cublak
Suweng
dari Jawa Tengah. Dengarkan dengan cermat serta rasakan irama dan
tempo lagunya!
Cublak Cublak Suweng
(Jawa Tengah)
Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Cublak-Cublak Suweng tersebut?
Kamu benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan
dengan tempo cepat. Bagaimana perasaan ketika mendengarkan lagu itu?
Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan pola-pola
ragam gerak anggota tubuh apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu
tersebut.
1. Apa kesan yang dapat kamu rasakan dari kedua lagu itu?
2. Bagaimana pengaruh tempo lagu terhadap gerakan tubuhmu ketika
bergerak mengikuti iramanya?
3. Bagian tubuh mana saja yang kamu gerakkan?
4. Gerakan-gerakan apa saja yang dapat kamu lakukan sesuai dengan
irama lagu?
(Sumber: Muchlis dan Azmy,1990)
Bandingkanlah tempo atau kecepatan kedua lagu di atas. Kemudian,
jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini:
Diskusikan keempat pertanyaan tersebut dalam kelompok. Kemudian,
tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut
Seni Budaya
107
Lagu
Kesan
terhadap
Lagu
Te m p o
Kesan
terhadap
Te m p o
Anggota
Tu b u h
yang
Bergerak
Pola
Gerakan
Bolebo
Cublak
Cublak
Suweng
Kita telah mencoba melakukan kolaborasi lagu dengan gerakan tubuh
melalui dua lagu dengan tempo berbeda. Bagaimana apabila sekarang kita
melakukan kolaborasi permainan pola ritmik yang telah kamu kuasai dengan
gerakan tubuh. Kita mulai dengan memainkan salah satu pola ritmik yang
telah kita pelajari di Bagian B. Pilihlah satu alat perkusif untuk memainkan
pola ritmik ini:
Untuk kolaborasi permainan pola ritmik dengan gerakan dibutuhkan dua
kelompok peserta didik. Buatlah dua kelompok,
A
dan
B
.
Kelompok A
bertugas memainkan pola ritmik 1 secara berulang dengan menggunakan alat
perkusif yang kamu pilih.
Kelompok B
mendengarkan dengan saksama dan
membayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh yang sesuai dengan
tempo dan irama lagu tersebut. Setelah kelompok
B
dapat merasakan iramanya
maka setiap anggota kelompok
B
diharapkan dapat melakukan gerakan sesuai
dengan irama musiknya. Sekarang, dengarkan pola ritmik berikut.
1
Kuat
2
Kuat
3
Lemah
4
Lemah
108
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Perhatikan bahwa tekanan atau aksen pada
ketukan 1 dan 2
dalam pola
ritmik itu lebih keras daripada ketukan 3 dan 4. Dengarkan bunyinya dengan
saksama dan ‘rasakan’ perbedaan tekanan atau aksen pada ketukan 1 – 2 dan 3
– 4. Kesan apa yang timbul dari perbedaan tekanan atau aksen tersebut?
Bagaimana kamu merespon perbedaan tekanan atau aksen
tersebut dengan
pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala? Cobalah kamu lakukan
gerakan sesuai dengan irama, tempo, dan tekanan atau aksen yang diberikan
pola ritme tersebut.
Pola
Ritmik
Hasil Temuan Pertunjukan seni dalam Kolaborasi
Musik dan gerakan tubuh
1
2
Sekarang, coba ubah letak tekanan atau aksen dalam pola ritmik itu.
Kelompok A
memainkan pola ritmik tersebut dengan memberi tekanan atau
aksen
lemah
pada
ketukan 1 – 2
, sementara
ketukan 3 – 4
mendapat aksen
kuat.
Setelah kamu melakukan praktik kolaborasi musik dengan pola-pola
ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala, tuliskan beberapa hal yang
kamu temui dalam kolom berikut:
Seni Budaya
109
Kelompok B
mendengarkan dengan cermat dan membayangkan
permainan pola ritmik itu dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan,
dan kepala yang sesuai.
Pola
Ritmik
Penjelasan
Bagaimana apabila dua pola ritmik yang telah kita pelajari dalam Bagian
B? Untuk melakukannya, bentuklah dua kelompok untuk memainkan dua
pola ritmik itu. Masing-masing kelompok menggunakan alat perkusif yang
berbeda nada dan warna bunyinya. Perhatikan contoh berikut.
Pola
Ritmik
Alat Perkusif
Cobalah pola ritmik tersebut dan kolaborasikan dengan pola-pola
ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang sesuai. Apakah kamu
menggunakan gerakan yang sama untuk merespon tekanan atau aksen
dalam pola ritmik tersebut?
Jelaskan jawabanmu dalam kolom berikut.
110
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Pola ragam gerak apa yang dapat disesuaikan dengan gabungan pola
ritmik tersebut? Coba terlebih dahulu kamu dengarkan gabungan permainan
musiknya, kemudian bayangkan pola ragam gerak apa yang sesuai dengan
bunyi yang dihasilkan dalam gabungan kedua pola ritmik tersebut?
D. Membandingkan Kolaborasi Seni
Dalam bagian C kita telah mencoba melakukan kolaborasi pertunjukan
musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Namun,
kolaborasi musik dapat dilakukan pula dengan cabang seni lainnya, misalnya
seni rupa. John Paynter (1972) pernah mengemukakan tentang kemungkinan
melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkan
pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yang
dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kamu miliki.
Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh,
properti, dan ekspresi dalam pertunjukan musik. Karya seni rupa apa saja
yang dapat kita gunakan dalam kolaborasi seni itu? Perhatikan gambar berikut.
a
b
a
b
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.8 (a,b): Karya seni rupa: alat perkusif yang dihias
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.9 (a,b): Karya seni rupa: Topeng
Seni Budaya
111
Keempat gambar tersebut dapat saja digunakan dalam pertunjukan musik.
Namun, kegunaannya tentu saja berbeda. Beberapa karya seni rupa tersebut
ada yang dapat digunakan untuk memainkan musik, tetapi beberapa karya
lainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti. Properti yang
digunakan dalam pertunjukann musik tersebut tentu saja harus disesuaikan
dengan tema yang ada. Dalam acara Lomba Bermain
Sambil Bernyanyi IGTKI
– PGRI 2013
yang bertema “Permainan Tradisional Anak Indonesia”. Misalnya,
dalam acara tersebut terdapat beberapa kelompok peserta yang menggunakan
media topeng yang disesuaikan dengan tema cerita yang dimainkan secara
teatrikal. Perhatikan gambar beberapa peserta yang menggunakan properti
berupa topeng wajah manusia atau binatang dalam pertunjukan musik
kemudian kamu bandingkan pertunjukan kolaborasi seni musik dan seni
gerak tersebut secara teatrikal.
Berdasarkan bentuk topeng yang digunakan oleh dua kelompok peserta
dalam kedua gambar tersebut, kita dapat membandingkan pertunjukan seni
dan melihat upaya para peserta untuk menerapkan gerakan dan menggunakan
properti secara teatrikal. Untuk mencoba memahami kolaborasi gerakan dan
properti dalam pertunjukan musik yang di lakukan secara teatrikal, cobalah
kamu jawab beberapa pertanyaan berikut.
1. Bagaimana pola ragam gerak yang dilakukan peserta?
2. Bagaimana kesan topeng yang digunakan?
3. Bagaimana hubungan gerakan dan properti dengan tema acara?
Diskusikan beberapa pertanyaan itu dengan beberapa teman Kemudian,
tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut.
1
2
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.10 (a, b): Peserta lomba menggunakan properti topeng wajah
112
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Gambar
No.
Pola ragam
gerak
Kesan pada
Topeng
Hubungan Gerakan
dan Properti
dengan Tema Acara
1
2
Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalam
pertunjukan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumen
perkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinan
tangan, asesoris, dan kostum.
Seperti halnya gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yang
terlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandang
sebagai simbol yang memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatu masyarakat.
Perhatikan properti-properti yang digunakan tiga peserta yang mengikuti
lomba yang bertema
Permainan Tradisional Anak
Indonesia pada beberapa
gambar di bawah ini:
a
b
Seni Budaya
113
Berdasarkan hasil apresiasi yang dilakukan, kamu dapat membandingkan
kolaborasi seni dari masing-masing gambar di sebelah kiri yang memperlihatkan
pertunjukan seni yang diltampilkan para peserta di atas panggung, sedangkan
masing-masing gambar di sebelah kanan memperlihatkan properti yang
digunakan. Properti tersebut memiliki nilai-nilai estetik di kalangan
masyarakat dari mana peserta tersebut berasal.
No.
Properti yang Digunakan
Daerah Asal Peserta
c
Sumber: Dok. penulis
Gambar 4.11 (a,b,c): Karya seni rupa: properti
Dari tiga pasang gambar di atas, sebutkan jenis properti yang digunakan
dan dari daerah mana para peserta berasal. Tuliskan jawaban kamu
dalam kolom di bawah ini:
114
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No.
Te m a
Gerakan
Properti
Ekspresi
1. Penilaian Pribadi
Nama
: ..............................................................
Kelas
: ..............................................................
Semester
: ..............................................................
Waktu penilaian
: ..............................................................
No
Pernyataan
1
Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat
☐
Ya
☐
Tidak
2.
Saya mencoba meniru contoh yang diberikan oleh guru
☐
Ya
☐
Tidak
3
Saya berusaha menguasai seluruh materi pelajaran
☐
Ya
☐
Tidak
Sekarang, rancanglah sebuah kolaborasi seni dalam permainan musik
yang kamu mainkan secara teatrikal. Tentukan tema, gerakan, properti,
dan ekspresi yang sesuai dengan permainan musik yang kamu mainkan.
Kemudian tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut.
Setelah kamu memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik,
jawablah pertanyaan berikut.
Seni Budaya
115
No
Pernyataan
4
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami
☐
Ya
☐
Tidak
5
Saya berperan aktif dalam kelompok
☐
Ya
☐
Tidak
6
Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat
☐
Ya
☐
Tidak
7
Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok
☐
Ya
☐
Tidak
8
Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain
☐
Ya
☐
Tidak
9
Saya menghormati dan menghargai guru
☐
Ya
☐
Tidak
10
Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan saya,
baik secara perorangan maupun dalam kelompok
☐
Ya
☐
Tidak
2. Penilaian Antarteman
Nama teman yang dinilai
: ..............................................................
Nama penilai
: ..............................................................
Kelas
: ..............................................................
Semester
: ..............................................................
Waktu penilaian
: ..............................................................
116
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No
Pernyataan
1
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
☐
Ya
☐
Tidak
2
Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian
☐
Ya
☐
Tidak
3
Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru
☐
Ya
☐
Tidak
4
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
☐
Ya
☐
Tidak
5
Berperan aktif dalam kelompok
☐
Ya
☐
Tidak
6
Berani mengemukakan pendapat
☐
Ya
☐
Tidak
7
Dapat bekerjasama dengan baik dalam pertunjukan musik secara
berkelompok
☐
Ya
☐
Tidak
8
Menghargai pertunjukan musik kelompok lain
☐
Ya
☐
Tidak
9
Menghormati dan menghargai guru
☐
Ya
☐
Tidak
10
Menghormati dan menghargai pendapat teman atas pertunjukan secara
perorangan maupun kelompok
☐
Ya
☐
Tidak
Seni Budaya
117
E. Rangkuman
Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa,
ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalam
kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan karya seni dapat memberikan sebagian
dari kebutuhan dasar hidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikan
sebagai media upacara, media hiburan, media komunikasi, media keagamaan,
media sosial, media pendidikan, media berekspresi dan berkreasi. Dampak
dari fungsi tersebut, pertunjukan seni musik dapat mengukur kompetensi dan
merubah baik aspek kognisi maupun afeksi para apresiatornya.
Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa,
ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalam
kehidupan manusia, karena dapat memberikan sebagian dari kebutuhan dasar
hidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikan sebagai media upacara,
media hiburan, media komunikasi, media keagamaan, media sosial, media
pendidikan, media berekspresi dan berkreasi. Dampak dari fungsi tersebut,
pertunjukan seni music dapat mengukur kompetensi dan merubah baik aspek
kognisi maupun afeksi para apresiatornya.
Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkan
gagasan dan ide para peserta didik dalam berkesenian, sebagai media hiburan,
memperindah, merencanakan, dan menata karya-karya seni yang fungsional
dan ekspresif. Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berdampak pada
kebahagiaan seumur hidup pada peserta didik dan dapat digunakan sebagai
eksplorasi sumber bunyi yang dipandang penting karena dengan tersedianya
beragam bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, peserta
didik dapat lebih termotivasi untuk melakukan kolaborasi seni sesuai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki. Eksplorasi sumber bunyi
dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan
sekitar dan memodifikasi alat-alat perkusif yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide para peserta didik di
sekolah dalam bidang musik.
Kolaborasi seni dalam permainan musik memperlihatkan bahwa dalam
prosesnya, musik tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya, seperti seni
tari dan seni rupa. Kolaborasi musik dan gerak tubuh memperlihatkan
keterkaitan yang erat di antara keduanya. Kenyataan memperlihatkan bahwa
di dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik. Hal yang
sama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa. Properti sebagai
hasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untuk
memperkuat tema yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan pengamatan
118
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
yang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya. Properti yang digunakan
seseorang juga dipandang penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetik
masyarakatnya.
Kolaborasi seni dapat dipandang sebagai suatu aktivitas yang tidak hanya
melatih ‘rasa’ (
feeling
) para peserta didik, tetapi juga meningkatkan kemampuan
berpikir secara logis pada peserta didik. Kolaborasi seni dalam permainan
musik juga dipandang dapat meningkatkan apresiasi para peserta didik
terhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada pola
ragam gerakan tubuh dan properti yang digunakan.
F. Refleksi
Pembelajaran musik melalui aktivitas kolaborasi seni melalui pertunjukkan
musik memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan wawasan dan
kemampuan peserta didik dalam bidang seni, khususnya musik. Kemampuan
peserta didik untuk memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik
tidak hanya meningkatkan sensitivitas peserta didik terhadap lingkungan
sosialnya dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai-nilai estetik
masyarakat lokal, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara
sistematis dan logis yang berkaitan dengan ‘rasa’ (
feeling
).
Praktik kolaborasi seni, baik dalam bentuk kerja sama musik dan gerak
tubuh atau kerja sama musik, gerak tubuh, dan properti, memiliki dampak
sangat besar terhadap peningkatan rasa percaya diri, kemampuan untuk
bekerja sama antarteman, tanggung jawab pribadi maupun kelompok dalam
melakukan kolaborasi seni, toleransi, dan disiplin para peserta didik di sekolah.
G. Uji Kompetensi
1.
Amati gambar yang memperlihatkan aktivitas beberapa peserta didik di
salah satu SMP dalam pelajaran Seni Budaya. Sebutkan instrumen musik
apa saja yang mereka gunakan, apa yang sedang mereka lakukan, dan
menurut kamu, di mana lokasi sekolah para peserta didik tersebut? Isilah
jawaban kamu dalam kolom yang disediakan! (perhatikan tanda lingkaran
yang diberikan di dalam gambar).
Seni Budaya
119
Sumber: Dok Penulis
Gambar 4.12 Aktivitas Peserta Didik
Instrumen yang
digunakan
Aktivitas
yang sedang
dilakukan
Alasan perkiraan
aktivitas yang
sedang dilakukan
peserta didik
Perkiraan lokasi
sekolah
2.
Coba kamu gabungkan keempat pola ritmik di bawah ini dalam suatu
pertunjukan musik. Masing-masing pola ritmik dimainkan dengan
instrumen perkusif yang berbeda.
No.
Instrumen Perkusif
(disesuaikan dengan alat yang
tersedia di lingkungan peserta didik)
Pola Ritmik
1
Gelas berisi air yang dipukul dengan
sendok kecil
2
Bambu berukuran pendek dan berdi-
ameter kecil
120
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No.
Instrumen Perkusif
(disesuaikan dengan alat yang
tersedia di lingkungan peserta didik)
Pola Ritmik
3
Bambu berukuran panjang dan berdi-
ameter besar
4
Memukul meja
3.
Kolaborasikan penggabungan keempat pola ritmik tersebut dengan
gerakan dan properti yang sesuai. Lakukan kolaborasi seni itu dalam
kelompok musik, tari, dan rupa dengan pembagian sebagai berikut:
Kelompok
Peranan Kelompok
1
(minimal 1 peserta
didik)
Memainkan pola ritmik 1
2
(minimal 1 peserta
didik)
Memainkan pola ritmik 2
3
(minimal 1 peserta
didik)
Memainkan pola ritmik 3
4
(minimal 1 peserta
didik)
Memainkan pola ritmik 4
5
(minimal 2 peserta
didik)
Melakukan gerakan tubuh sesuai dengan bunyi gabungan
keempat pola ritmik
6
(minimal 2 peserta
didik)
Membuat alat musik yang dibutuhkan untuk memainkan
keempat pola ritmik